kakak Rifyal luthfi

kakak Rifyal luthfi
ini adalah photo kakak pembina kami yang sangat kami cintai di tsanutaz ini,dan dia adalah leadhership yang sangat baik bwt kami,dan ia lah ygbia mepersatukan kami d pramuka ini...

Kakak Malby Abdul Rojak

Kakak  Malby Abdul Rojak
ini adalah photo pembina pendamping kami d MTs. dia jga adalah kakak pembina pendamping yang baik,seru "n" lucu

Kamis, 28 Juli 2011

Konsepsi Mendasar Gerakan Pramuka Pengertian, Sifat, Asas, Tujuan dan Fungsi


Konsepsi Mendasar Gerakan Pramuka Pengertian, Sifat, Asas, Tujuan dan Fungsi

Rate This

Konsepsi Mendasar Gerakan Pramuka
Pengertian, Sifat, Asas, Tujuan dan Fungsi
Oleh: Mansur Asy’arie
“Orang yang tidak lapar, akan mengatakan bahwa buah kelapa kulitnya keras” (Pepatah Tibet).

Banyak pendapat tentang arti “pramuka”. Di antaranya bahwa Gerakan Pramuka adalah tempat berkumpulnya pra dan muka, bermakna orang terdepan. “Pra” berarti sebelum dan “muka” sama dengan depan. Maka diartikan sebagai pioner. Arti lain, ialah tempat beramal bangsawan dan hartawan melalui lembaga yatim piatu; balatentara yang mengajar prajurit; pertunjukan atau demontrasi.
Dalam bahasa mudah, Gerakan Pramuka bisa diartikan sebagai wadah pembinaan anak-anak dan pemuda melalui kegiatan yang menarik, tapi tetap kegiatan itu mengandung pendidikan. Yang paling populer adalah akronik dari praja muda karana.
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan membina warga negara secara dinamis. Gerakan Pramuka adalah lembaga pendidikan yang bergerak mengikuti arus perkembangan masyarakat, bangsa dan negara, dan dunia.
Seperti pendapat itu, Ibrahim Muhammad (1951) mengemukakan bahwa kepanduan, padanan keparmukaan, berupa taman pendidikan anak dan remaja yang bermacam agama, ras, bangsa; dengan jalan bermain antara adik-kakak agar memiliki kepekaan terhadap masalah agama dan cinta tanah air.
Institusi yang eksis tentu memiliki sifat atau ciri. Sifat atau ciri khas keberadaan Gerakan Pramuka di Indonesia mengikuti hasil konferensi kepanduan dunia 18-20 Agustus 1924 di Kopenhagen, Denmark, adalah nasional, internasional dan universal. Karena itu, Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat setempat (Indonesia). Untuk menjalin persaudaraan dunia Gerakan Pramuka aktif dalam mengikuti bentuk kegiatan internasional. Seperti JOTA (I), Jamboree, Rovermoot, dll. Juga tidak mengenal perbedaan agama, ras, suku, bangsa dan aspek primordial lain antara satu anggota dengan yang lainnya; asalkan menyetujui penerapan basic principles of scouting (PDMPK).
Sifat lain dari Gerakan Pramuka adalah dinyatakan sebagai perkumpulan non pemerintah membantu pendidikan luar sekolah serta non politis secara kelembagaan.
Mengenai fungsi Gerakan Pramuka, pada hakikatnya merupakan kegiatan menarik (game) bagi anak didik, sebagai pengabdian (job) dan kewajiban bagi orang dewasa dan alat (means) bagi masyarakat, organisasi dan negara.
Namun selain itu juga, dalam ART (Anggaran Rumah Tangga) Gerakan Pramuka disebutkan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi sebagai lembaga pendidikan di luar sekolah dan wadah pembinaan anak-anak dan remaja.
Sedangkan, tujuan Gerakan Pramuka adalah mendidik dan membina anak-anak dan remaja Indonesia agar mereka menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang kuat mental, tinggi moral, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya dan kuat serta sehat jasmaninya; dan membentuk warga negara yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada negara Republik Indonesia, serta menjadi warga masyarakat yang baik, berguna dan bertanggung-jawab atas pembangunan bangsa.
Keberlakuan satu-satunya azas yang berlaku di Indonesi tahun 1980-an mengakibatkan gaung resonansi juga di “rumah” Gerakan Pramuka, yang memang selaras dengan nilai-nilai kepramukaan, pada gilirannya menetapkan Pancasila sebagai satu-satunya azas, yang hendaknya terrefleksi dalam kehidupan para anggotanya.**

2 komentar: